Jadi teringat temannya Edward Cullen di film nya "Twilight". saat itu dia bilang kalau dia iri sekali pada isabella. dia iri karna bella adalah manusia, sedangkan dirinya vampire. seperti yang dia katakan kehidupan vampire tidak memiliki kemungkinan.
Kalo dipikir pikir, benar juga....syukur kita tidak terlahir sebagai vampire. sangat tidak menarik jika hidup kita terlalu datar. kita tau apa yang akan terjadi didepan dan yang pastinya kita tidak perlu menangis atau tertawa. karna tidak ada kejutan sama sekali.
Akhirnya muncul lah sedikit catatan kemungkinan yang menjadi topik yang saya pikirkan kali ini...
Apa itu kemungkinan ???
kalau saya sih menyebutnya harapan. bisa jadi "ya" bisa jadi "tidak " . terlalu banyak arti dari sebuah kemungkinan sesuai dengan objek yang dituju. seperti misalnya banyak orang mengatakan : mungkinkah aku mendapatkan jodoh? mungkinkah aku hamil? mungkinkah aku lulus ujian, dan kemungkinan kemungkinan lainnya.
kalau kita miskin, kemungkinan bisa membuat kita menjadi kaya. kalau kita kaya, kemungkinan juga bisa membuat kita suatu hari menjadi menjadi miskin. dalam hal ini, kemungkinan sangat dekat dengan ketidakabadiaan. selama sesuatu tidak ada yang abadi, maka selama itulah muncul ribuan kemungkinan. betul???!!!
So...
Untuk apa Tuhan menciptakan kemungkinan ? untuk bermain mainkah dengan perasaan kita???
Pertanyaan seperti ini membawa kita kembali kepada vampire tadi. bahwa kita adalah manusia yang dibekali dengan banyak sekali kemampuan untuk bergerak mengambil keuntungan atas anugerah apapun yang tidak tersadari. anugerah disini adalah kemungkinan.. Percaya atau tidak, kemungkinan itu adalah nikmat yang Tuhan ciptakan yang tidak bisa dirasakan oleh makhluk lain.
Cukup banyak manusia diuntungkan oleh anugerah kemungkinan. tidak usah jauh jauh, mari kita bicarakan perusahaan asuransi. Munculnya sebuah perusahan yang saat ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan., tidak lain adalah dari pintarnya penemu bisnis ini mengendalikan kemungkinan menjadi ide yang sangat jenius. sejarah berdirinya asuransi berawal dari tahun 1750. Sejak zaman dulu orang selalu waspada terhadap resiko.
semua berawal dari ketidak pastian . Mungkin akan bangkrut, mungkin akan tertimpa bencana, mungkin juga kematian. Dalam hal ini, Asuransi mempunyai sejarah yang panjang sebelum menjadi sebuah industri yang berkembang pesat saat ini.
Polis asuransi tertulis pertama kali muncul di zaman kuno pada monumen
obelisk Babilonia dengan hukum Raja Hammurabi terukir didalamnya. The
"Hammurabi Code" adalah salah satu bentuk hukum tertulis pertama di
dunia.
Menurut undang undang No. 2 Tahun 1992, Agar suatu kerugian potensial yang mungkin terjadi dapat diasuransikan (insurable), maka harus memiliki beberapa karakteristik :
1. Terjadinya kerugian yang mengandung ketidak pastian
2. kerugian harus dibatasi
3. Kerugian harus signifikan
Dari pernyataan diatas, Yang paling menarik bagi saya adalah Ide mengasuransikan kematian seseorang. Kematian adalah sesuatu yang pasti, mengapa kemudian bisa diasuransikan??
jawabannya ,meski merupakan sesuatu yang mengandung kepastian. namun kapan tepatnya saat kematian seseorang berada diluar kendali orang tersebut. betul??!!!
Masih banyak lagi hal jenius yang terjadi didunia ini hanya dimulai dari kemungkinan kemungkinan.
Membahas kemungkinan, artinya kita membahas sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang. Sebelumnya saya pernah membahas mengenai masa lalu, ( pada tulisan "kotak kecil
itu bernama kenangan" ). mengapa Tuhan tidak membuat kita lupa pada masa
lalu Tuhan malah meninggalkan kenangan untuk kita. begitu pula pada
masa depan. Tuhan memberi kita kemungkinan. kalau kita kaitkan, ini
sangat berhubungan. jika kita pintar mengendalikan kemungkinan, maka
bisa jadi kita akan menjadikan hasil dari kemungkinan yang kita percayai
nantinya akan menjadi sebagai kenangan yang indah . ketika sesuatu yang
kita inginkan tidak juga terwujud, saya percaya proses yang kita lalui
itu akan meninggalkan kesan yang sangat manis.
Kenangan berada pada masa lalu, namun kemungkinan berada pada masa depan.
Subhanallah...
Lalu apa perlu nya kita optimis pada kemungkinan, jika kita juga harus mempercayai takdir??
Seperti hal nya obat, kemungkinan adalah obat penenang. malah bisa menjadi obat mujarab.
Kita dikuatkan oleh kemungkinan kemungkinan. Saat seseorang bahkan terbaring dalam keadaan koma, hanya kemungkinan yang membuat dia bisa bertahan menghadapi apa yang sedang dirasakan.
percaya pada satu hal yang bisa jadi "ya" atau "tidak "
kemungkinan juga membuat kita menjadi lebih tegar untuk tidak pasrah pada keadaan, seperti memberikan dorongan untuk maju meskipun lorong didepan masih sangat kabur, kita hanya berpikir mungkin disana akan ada cahaya. itu juga masih mungkin..
kemungkinan juga akan membawa kita pada rasa optimis menghadapi apapun takdir yang Tuhan gariskan untuk kita. Menbiarkan Tuhan yang mengatur segalanya, tetapi Tuhan pasti tidak akan melemahkan sedikitpun kemingkinan kemungkinan yang kita percayai.
Namun demikian, tidak semua diantara kita yang bisa menegakkan kepala untuk percaya pada kemungkinan terhadap apa yang kita percayai. tidak sulit namun tidak juga terlalu mudah. bahkan disaat kita ingin memperjuangkan kemungkinan tersebut , kita dapatkan berbagai tekanan untuk menyerah atau bahkan melupakan.
Hanya orang yang berpikir hebat yang bisa melakukan ini...
Anda kah orang nya????
######*******######