Belakangan ini, banyak sekali orang orang mengeluh diberbagai tempat. Mereka mengeluh tentang kegagalan. Mengenai pekerjaan, mengenai percintaan. Ada yang merasakan kegagalan sesaat, ada juga yang permanent. hehe.. spidol kali ya permanent.
Maksud hati bukan ingin menertawakan, saya
hanya ingin melihat dan mendiagnosa, masak iya sih kita selalu gagal? atau
kegagalan itu kita sendiri yang menciptakannya karena mungkin
kegagalan terjadi karena seseorang bahkan banyak orang telah mengidap penyakit
Silent Killer. Wah penyakit apa itu ya? so, check it out..
Silent killer.
Biasa disebut dengan pembunuh secara diam
diam. Istilah tersebut sering ditemukan dalam dunia kesehatan.
Biasanya istilah tersebut menggambarkan beberapa penyakit yang digolongkan
menjadi pembunuh diam diam. Tanpa kita sadari, mengerogoti tubuh kita, hingga
nyawa pun melayang. Contohnya Kanker, Serangan jantung, Hipertensi,
Osteoporosis dan banyak lagi.
Jelas tulisan saya ini bukan tentang kanker atau
hipertensi seperti contoh diatas. Ini penyakit yang mengerogoti mental. Saya
menyebut tak kalah berbahaya. Ia mampu melemahkan kemampuan dan kelebihan
yang kita miliki. Tubuh mungkin masih bernyawa, namun mental serasa telah
terkubur dan hanya meninggalkan tulang belulang. Seseorang terkena serangan
jantung mungkin bisa segera mati. Namun, penyakit silent killer yang saya
maksud tetap membuat kita hidup. Tetapi Hidup terasa tidak memiliki
kualitas dan sulit meraih kesuksesan.
Oke, apa sajakah penyakit silent killer tersebut
?
TIDAK PERCAYA DIRI
Bahasa kerennya sih “minder” . Ini penyakit
serius. rata rata orang pernah mengalaminya, termasuk saya. Tidak berani
menyampaikan ide, menyatakan rasa, menyatakan pendapat dan akhirnya kecolongan.
Pernahkah anda merasakan seperti itu ? Padahal merasa tidak yakin pada diri
sendiri adalah peluang membuka kegagalan. “Kalah sebelum berperang “. Ini
adalah kekalahan konyol yang didapatkan oleh orang orang yang tidak percaya
diri. Mereka tidak mendapatkan apa apa karena tidak berusaha sama sekali
. Maka, bisa kah keajiban datang dari langit ? jawabannya , Ngimpi !!!
Orang seperti ini biasanya menganggap semua
bentuk dirinya adalah ketidakberdayaan. Padahal percaya diri memberikan
kebebasan untuk melakukan kesalahan dan mengatasi kegagalan tanpa membuat diri
kita tidak berharga.
Orang yang tidak percaya diri sering terombang
ambing dengan pikiran orang lain, apalagi jika keinginan tersebut merupakan ide
baru, atau menyangkut dengan sesuatu yang sulit untuk diraih. Sehingga,
yang dilakukan hanya berdiri di tempat yang sama tanpa berani melangkah
barang sedikit saja. Hasilnya, mereka tidak membawa pulang apa apa kecuali
penyesalan.
2.
MEMENDAM PERASAAN
Memendam perasaan marah atau kesal bukanlah suatu
hal yang baik. seseorang yang senang menyimpan perasaan sendiri atau hanya diam
saja, ternyata bisa memangkas umur.
“Feel getting old before time” menua sebelum waktunya . Masih mau begitu?
“Feel getting old before time” menua sebelum waktunya . Masih mau begitu?
So, luapkan saja, karena memendam perasaan
sebenarnya sedang menciptakan bom waktu yang suatu hari bisa meledak dahsyat
bahkan kita bisa ikut mati bersama korban lainnya. Katakan apa yang di
sukai dan apa yang tidak di sukai. Jadi lah diri sendiri meskipun banyak yang
tidak menyukai kita. Bila sudah pada tahap tertekan, Marah lah bila
memang harus marah, meski marah bukan lah solusi utama.
Dalam hal ini, saya sih setuju pada
prinsip AA Gym seorang pemuka agama yang terkenal. “Tidak mungkin
semua orang akan menyukai kita. Akan ada pihak pihak yang tidak pernah sejalan
dengan pikiran kita. Namun teruslah berjalan selama kita berjalan pada koridor
yang benar, karena semua akan kembali kepada kita”.
3.
MENYALAHKAN DIRI SENDIRI
“Bodoh. Aku ini Bodoh. Bodoh, bodoh “ pernah
kah anda memaki diri sendiri seperti ini ?
Atau kalimat seperti ini “Ah, dia sih bisa, dia
ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dsb. Lha saya ini apa?, wah saya nggak
bisa deh. Dia S2, dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya
waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Terus terang kalimat seperti
ini sangat dibenci Tuhan karena kita meremehkan kreasi Tuhan. Terlebih
lagi mengantar kan seseorang pada silent killer.
Ini penyakit paling “ngeselin “ menurut saya. Ia duduk did alam pikiran, mematikan imajinasi kita
, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Merasa bersalah sehingga sedikit sedikit galau. Tidak siang tidak
malam . selalu galau. Tanpa kita sadari kita telah membentuk stigma buruk pada
diri sendiri , sehingga hal ini bisa membuat orang disekitar kita menjadi
ilfeel.
Jika kita tidak pernah sayang pada diri sendiri,
tidak pernah memaklumi diri sendiri, bagaimana kita bisa menyayangi orang
lain. Bagaimana kita bisa memaklumi kesalahan orang lain. Jadi, Maafkan lah
diri sendiri dan cobalah untuk selalu tidak melakukan kesalahan yang sama.
4.
RAGU DALAM MELANGKAH
Penyakit ini adalah
penyakit lebay. suer, lebay banget. karena terkesan terlalu banyak mikir
dan takut pada salah sasaran. Memang kalimat “ Ragu ragu mundur “ itu baik.
Lha, kalau keseringan begitu, berarti kita pada dasarnya memang orang yang suka
ragu ragu. Maju mundur maju mundur. Hasilnya apa? Ya begitu, tidak punya hasil
apa apa. Tipe seperti ini banyak sekali, namun level nya saja yang berbeda
.
Jika sudah pada tingkat tinggi, maka apapun yang
kita hasil kan tidak cukup berarti. Penjelasannya begini, Pada umumnya orang
menjadi ragu dalam melangkah karena tidak memiliki spekulasi yang tepat
mengenai masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Keraguan itu akan
menghambat kita karena semangat untuk mengerjakan aktifitas akan menjadi
setengah-setengah. Jadi kita harus memiliki keteguhan hati dan tanggung jawab
untuk melangkah dalam kehidupan demi mencapai kesuksesan.
5.
TIDAK SIAP MENGHADAPI MASALAH
Seseorang berkata begini
“Masalah
itu harus nya diselesaikan bukan dipecahkan. Jika seseorang memecahkan masalah,
justru dia sedang mencari masalah karena ketika masalah pecah, maka kita hanya
akan sibuk mengumpulkan kepingan kepingan pecahan tersebut. Maka sebaliknya,
selesaikanlah masalah. Apapun itu.”
So, mungkin selama ini yang kita lakukan adalah
memecahkan masalah bukan menyelesaikan masalah. Penjelasan yang sangat singkat.
Bagaimana, cukup dimengerti ,bukan?
6.
BAYANG-BAYANG MASA LALU
Kunci gagal suatu kaum memang
terlalu terpukau pada kejayaan masa lalu. Padahal zaman telah berubah. Bisa
jadi apa yang terjadi dahulu tidak akan sama indahnya jika terjadi pada masa
sekarang. Kaum yang selalu sibuk melihat masa lalu, mereka hanya akan terus
menyalahkan pemimpin dimasa sekarang . Apa anda merasa topik yang kita
bicarakan sudah melenceng?
Begini, ini juga terjadi pada diri setiap orang.
Menyesali masa lalu yang lebih baik dari saat ini. Padahal saat sekarang adalah
waktu yang paling menyenangkan. Bukan masa lalu. Kita kadang-kadang lupa bahwa
hidup itu berjalan terus.
Terus terang saya paling tidak suka membahas
penyakit ini, kita tau masa lalu tidak mungkin kembali namun pada kenyataannya,
banyak sekali yang tetap terjebak didalamnya. Sejujurnya ini penyakit
orang dewasa , penyakit yang "malu maluin". orang dewasa sering
kelihatan bodoh hanya gara gara ini. lebih bodoh daripada seorang
bayi.
Mengapa saya katakan orang dewasa ? karena
semakin dewasa seseorang , ujian terbesar justru pada saat ia dihadapkan pada
banyaknya gambaran masa lalu, dan seringnya yang disesali hanyalah masa masa
yang paling baik. mereka tau, tidak ada jam yang jalannya terbalik.
tidak ada. Semuanya maju, hidup itu maju. Lari saja ke depan, belum ada
pertandingan lari mundur. Kalaupun ada, itu gila. Namun tetap saja orang dewasa
sulit keluar memberantas penyakit ini.
Tentu masih banyak sekali penyakit Silent Killer
lainnya yang membunuh mental dan semangat untuk meraih kesuksesan. Paparan
diatas hanya sedikit saja dari banyaknya sifat buruk yang menghalangi kita meraih kebahagiaan hidup dan meraih kesuksesan. Bagaimana? Sudah kah anda cek dan ricek? .Apakah ada
penyakit tersebut dalam tubuh anda ? Punya satu? mari kita basmi segera. Punya
dua? Atau punya semua nya? apa ? punya semuanya? waduh penyakit jangan dikoleksi donk. hehee...
Saya rasa penyakit ini unik, penanganannya bersifat pribadi, saking pribadinya, saya rasa dokter itu adalah diri kita sendiri. Saya tidak pernah mempercayakan motivator lain untuk menyembuhkan penyakit ini. karena penyakit ini kita sendiri lah yang memunculkannya, sehingga kita sendiri juga yang punya obatnya. Stop hanya mendengar kata kata mutiara dari motivator terbaik, itu hanya "Pain Killer ". Penawar rasa sakit saja. Sembuhkan lah hingga ke akar akarnya teman. dan sekali lagi anda lah dokternya . ..
^_^
Saya rasa penyakit ini unik, penanganannya bersifat pribadi, saking pribadinya, saya rasa dokter itu adalah diri kita sendiri. Saya tidak pernah mempercayakan motivator lain untuk menyembuhkan penyakit ini. karena penyakit ini kita sendiri lah yang memunculkannya, sehingga kita sendiri juga yang punya obatnya. Stop hanya mendengar kata kata mutiara dari motivator terbaik, itu hanya "Pain Killer ". Penawar rasa sakit saja. Sembuhkan lah hingga ke akar akarnya teman. dan sekali lagi anda lah dokternya . ..
^_^
Correct Me if I Am Wrong..
#Special thank to Ibu Sorayanti Utami. Guru yang sangat sangat menginspirasi. dan terimakasih untuk curhatan teman teman. Kegalauan kalian, justru menjadi inspirasi. hehe....