Senin, 10 Maret 2014

Iklan dalam Sinetron

Jenis iklan didalam kotak hitam bernama televisi , semakin unik dan kreatif. Pernah nonton bola kan ? Suka atau tidak suka jika sedang menonton bola, anda pasti pernah melihat seketika layar TV aanda menjadi kecil karna harus berbagi space dengan iklan yang tiba tiba muncul. Sudah dibaju pemain pake sponsor , masih saja iklan lain muncul.

Kemudian kita beralih ke program infotaintment. Saya memang belum menemukan berbagi space dengan iklan seperti program bola tadi.cuma yang menarik perhatian saya adalah iklan didalam program infotaintment .eits, bukan yg sering kita sebut commercial breaks ya. Tapi iklan didalam penayangan infotaintment itu sendiri. Biasanya, artis pada segmen tertentu mempromosikan suatu produk dan kita dengan mudah menebak alur ceritanya .bisa bicara tentang anaknya flu, ibunya sakit pinggang atau neneknya yg diabetes.

Hampir rata rata jenis program ini melakukan promosi sejenis.
Mereka dapat dikatakan sukses.
Karena kesuksesan yang terjadi merebak pada jenis acara lain. Ya, sekarang adalah iklan dalam adegan sinetron. Anda pernah melihatnya ? Sudah ? Atau belum ? Entah kapan awal mulanya. Ada beberapa sinetron sekarang yang terang terangan memasuki unsur promosi produk yang sempat terlihat itu iklan hand and body. Jadi si artis berdialog tentang keunggulan produk tersebut sambil terbawa adegan dalam sinetron. Walaupun durasi nya cepat, namun caranya cukup halus, tidak mengganggu mata .

Hebatnya promosi saat ini .

Semakin lebarnya media promosi sampai sampai mereka tidak mau menyianyikan kesempatan seperti ini. Sangat efektif jika dimasukkan pada sinetron yang memiliki rating yg bagus.
Pentingnya rating pada sebuah sinetron tidak usah di ragukan lagi khusunya dinegara indonesia. Tidak heran sebuah produk bisa muncul dalam program apa saja termasuk dalam sinetron dengan nilai share yang cukup tinggi. Marketer memiliki alternatif seperti ini pasti bukan tanpa pertimbangan. Membuat iklan yang menarik memang sudah menjadi tugas mereka, namun semenarik apa pun jika dibombardir terus menerus pasti akan terjadi kejenuhan, sehingga perlu strategi yang semakin kreatif.

Jika berorientasi pada kreatifitas, hal ini sah sah saja selama tidak memunculkan pengaruh negativ di benak pemirsa.
Ke depan, bisa saja kita tidak heran lagi melihat rata rata sinetron akan seperti itu atau trend ini akan ditentang oleh beberapa pihak sehingga menghilang begitu saja seiring banyak nya protes masyarakat yang menganggap banyaknya program sampah yang tidak mendidik.
(Saya hanya melihat dari perspektif iklan . Bukan pro kontra tayangan yg harus diisi petisi agar dibubarkan. Hihi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar