Kamis, 03 April 2014

IBU YANG MENCOBA BERPIKIR SEKSI


Blogger juga manusia. sama seperti Rocker juga manusia.
Lagi buntu nih akhir akhir ini. pikirannya buka cabang, mungkin lebih banyak dari cabang nya Bank BPD. kesana kemari. mikir ini mikir itu. stuck. hmmm...mending ngeblog aja deh. By the way,  bosan ah membahas pemilu, membahas presiden. mending membahas anak sendiri. walah, jauh banget ya jatohnya. Tapi emang bener, saat blogger merasa dirinya adalah manusia, saat itulah ia menjadi apa adanya. Pada saat itu, saya merasa menjadi manusia yang apa adanya  jika berhadapan dengan anak saya. . yaiyalah daging  sendiri.

Namanya Muhammad Ariq Alkhalifi. rambutnya lebat, matanya bagus, sayangnya ariq belum mewarisi hidung saya.padahal itu lah  organ pada tubuh yang paling saya favoritkan. Kapan lagi muji diri sendiri coba? hehe...

Aniway, sebutan ariq itu berawal dari entah kenapa ketika hamil, nama ariq menjadi sangat saya sukai. suka atau tidak , relatif banget kan ya. Sekarang ariq telah berumur dua tahun lebih. Ariq telah membawa hal hal luar biasa dalam kehidupan saya. Sama seperti yang dirasakan oleh ibu ibu di alam semesta ini, terlalu banyak hal hal luar biasa  yang masih saya simpan rapi dalam memori.

Hal hal luar biasa itu menjadikan diri saya seksi. gak tau entah itu norak atau gak, ariq telah membuat saya menjadi seksi.  banyak hal. Beberapa hal ajaib dan memorable yang membuat saya merasa seksi adalah ketika ariq sudah bisa memanggil saya dengan sebutan "Bunda ".

Pertama kali ariq memanggil begitu adalah ketika usianya menginjak 18 bulan. Dua bulanan sebelumnya sih suka di cedal cedalin. ya namanya juga bayi ya, kapan lagi coba bisa bercadel cadel lugu gitu . konon katanya manusia hanya bisa bertahan untuk bercadel cadel ria hanya sampai umur 5 tahun, setelah itu masa lucu nya pun sudah hilang. Hanya 5 tahun manusia bisa bercadel cadel loh ya. selebihnya pasti dibuat buat.oleh karena itu saya terus berusaha dan menunggu ariq bisa memanggil saya "bunda "


"Ariq, panggil bunda, panggil bunda ya. bun....da...bunnn..da " kata saya padanya. setiap hari saya mengajarkan begitu, dengan tidak bersalah nya dia menjawab "ayahh...ayah.." haha...hari pertama sih saya ketawa, dua hari oke,  tiga hari hmmm...oke oke, sepuluh hari iman sedikit goyah, 20 puluh hari,  hampir mimisan, kesal juga rasanya. mau dicubit tapi ingat anak sendiri, ga jadi. gregetan rasanya setiap kali saya ngajarin ariq manggil saya bunda, ariq malah memanggil saya "ayah.". semua yang dia katakan adalah ayah. terhibur sedikit ketika nenek nya pun ariq panggil ayah.

Memang kata kata ayah adalah yang pertama yang bisa diucapkan dengan mudah. Dengan sabar saya menunggu, ariq bisa memanggil bunda. walaupun ada sih yang menyarankan memanggil sebutan mama, karena sebutan "mama" atau "ummi" " mimi ", "nini " and soon lah ya..itu lebih cepat di lafalkan oleh anak. berbeda dengan "bunda". Tapi saya tetap konsisten . Sekali bunda tetap bunda.

Akhirnya seperti saya katakan tadi, tidak ada penantian yang tak berujung, menunggu ariq mampu memanggil saya bunda adalah sama rasanya seperti soekarno memproklamasikan kemerdekaan indonesia. Merdeka merdeka. begitu lah ya...dan akhirnya indonesia merdeka juga.  saya pun sah menjadi bunda..

Senangnya minta ampun, sekarang ariq sudah bisa manggil saya 20 kali Bunda dalam sehari bahkan mungkin lebih karena ariq sudah lancar bicara bukan hanya bunda. namun moment pertama itu masih bikin saya senyum senyum sendiri. setiap bangun dari tidurnya, dia hanya akan mencari saya, menangis memanggil saya bunda. "bundaaaaaaa....uaua uauaua... mana bunda... mana bunda...ua uaaa, uaaaaa... " kejadian setiap pagi saat dia memanggil saya begitu membuat saya  merasa seksi banget. sumpah seksi banget.hehe..

Kemudian, hal sederhana namun terasa seksi  adalah ketika saya harus ngumpet, sembunyi, kabur dari anak saya. belum pernah rasanya dalam hidup ini, saat kita harus ngumpet ngumpet begitu. seistimewa pacar kita, seistimewa nya teman bahkan belum mampu membuat kita di cari cari begitu. harus ngumpet ,karena kemanapun seorang ibu pergi, anak akan selalu menangis melihat ibunya pergi, even cuma buat beli tomat ke warung sebelah. dan ritual ngumpet ngumpet itu sekali lagi membuat saya benar benar seksi. 

Hari hari yang terlewati bersama ariq adalah proses pembelajaran yang membuat saya seksi dari hari ke hari. seksi yang dimaksud adalah banyak sekali kejutan, banyak sekali perjuangan dan juga pembelajaran yang terkadang ujian nya bisa sangat mendadak, dimana kita harus cepat bertindak, kita harus lulus, apa pun kasusnya. seringkali merasa down dan sangat wajar bukan ? 

Jadi, sangat butuh  persiapan mental apalagi ibu ibu yang survive jauh dari keluarga. Setiap cobaan terlalui dan seringkali setelah lulus itu muncul kejutan kejutan yang ditawarkan oleh anak kita untuk membuat kita tertawa.

Kelulusan itulah yang membuat saya merasa seksi sendiri. tidak ada gelar yang lebih membanggakan selain lulus menjadi ibu yang baik, kira kira begitu ya...menjadi ibu bukan pekerjaan gampang, oleh karena itu kita perlu mengapresiasi diri sendiri loh bagi ibu.  Penting sekali. kita bisa menyebut seksi, cerdas, membanggakan atau apa lah..yang penting, tidak ada orang lain yang lebih pantas menghargai apa yang kita usahakan selain diri kita sendiri.
  
Dan diantara banyaknya perasaan seksi yang saya rasakan adalah, saya mencintai ariq melebihi diri saya sendiri. sehingga ketika saya rela menjadi badut, menjadi penghibur dadakan, melakukan apa saja agar ariq bisa tertawa. saat itu saya merasa, saya lah wanita terseksi di dunia...


^_^




3 komentar:

  1. Campuran antara terharu dan lucu membaca tulisanmu ini niar :D
    Ah, kenapa bisa sama ya sama niar (hohoho), aku juga ingin dipanggil "bunda" sama anakku nanti. Bunda pasangannya kan "ayah" ya, nah kalau kami pasangannya "abie" hahaha...
    Udah dari sekarang kami saling panggil "bunda" dan "abie" biar terbiasa, meskipun masih malu2 gitu kalau ada "mitoha"
    Btw, jadi makin ga sabaran nie pengen cepet2 punya baby :)
    Oh iya, maap ya kalau komunikasi via bb terputus, masih males mengaktifkan paketnya, hehehe... :p

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. thanks irda..semoga cepat diberi momongan ya. aamiin..

    BalasHapus