Sabtu, 26 April 2014

PEMBUNUH DIAM DIAM


                 

 


















Belakangan ini,  banyak sekali orang orang mengeluh diberbagai tempat. Mereka mengeluh tentang kegagalan. Mengenai pekerjaan, mengenai percintaan. Ada yang merasakan kegagalan sesaat, ada juga yang permanent. hehe.. spidol kali ya permanent.

Maksud hati  bukan ingin menertawakan, saya hanya ingin melihat dan mendiagnosa, masak iya sih kita selalu gagal? atau kegagalan itu kita sendiri yang menciptakannya karena  mungkin kegagalan  terjadi karena seseorang bahkan banyak orang telah mengidap penyakit Silent Killer. Wah penyakit apa itu ya? so, check it out..

Silent killer. 
Biasa  disebut dengan pembunuh secara diam diam.  Istilah tersebut sering  ditemukan dalam dunia kesehatan.  Biasanya istilah tersebut  menggambarkan beberapa penyakit yang digolongkan menjadi pembunuh diam diam. Tanpa kita sadari, mengerogoti tubuh kita, hingga nyawa pun melayang. Contohnya Kanker, Serangan jantung, Hipertensi, Osteoporosis dan banyak lagi.

Jelas tulisan saya ini bukan tentang kanker atau hipertensi seperti contoh diatas. Ini penyakit yang mengerogoti mental. Saya menyebut tak kalah  berbahaya. Ia mampu melemahkan kemampuan dan kelebihan yang kita miliki. Tubuh mungkin masih bernyawa, namun mental serasa telah terkubur dan hanya meninggalkan tulang belulang. Seseorang terkena serangan jantung mungkin bisa segera mati. Namun, penyakit silent killer yang saya maksud tetap membuat kita hidup.  Tetapi Hidup terasa tidak memiliki kualitas dan sulit meraih kesuksesan.

Oke, apa sajakah  penyakit silent killer tersebut ?

TIDAK PERCAYA DIRI

Bahasa kerennya sih “minder” .  Ini penyakit serius. rata rata orang pernah mengalaminya, termasuk saya. Tidak berani menyampaikan ide, menyatakan rasa, menyatakan pendapat dan akhirnya kecolongan. Pernahkah anda merasakan seperti itu ? Padahal merasa tidak yakin pada diri sendiri adalah peluang membuka  kegagalan. “Kalah sebelum berperang “. Ini adalah kekalahan konyol yang didapatkan oleh orang orang yang tidak percaya diri. Mereka tidak mendapatkan apa apa karena tidak berusaha  sama sekali . Maka, bisa kah keajiban datang dari langit ?  jawabannya , Ngimpi !!!
 
Orang seperti ini biasanya menganggap semua bentuk dirinya adalah ketidakberdayaan. Padahal percaya diri memberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan dan mengatasi kegagalan tanpa membuat diri kita tidak berharga. 

Orang yang tidak percaya diri sering terombang ambing dengan pikiran orang lain, apalagi jika keinginan tersebut merupakan ide baru, atau menyangkut dengan sesuatu yang sulit untuk diraih. Sehingga,  yang dilakukan  hanya berdiri di tempat yang sama tanpa berani melangkah barang sedikit saja. Hasilnya, mereka tidak membawa pulang apa apa kecuali penyesalan.

2.      MEMENDAM PERASAAN

Memendam perasaan marah atau kesal bukanlah suatu hal yang baik. seseorang yang senang menyimpan perasaan sendiri atau hanya diam saja, ternyata bisa memangkas umur.

Feel  getting old before  time” menua sebelum waktunya .  Masih mau begitu? 

So, luapkan saja, karena memendam perasaan sebenarnya sedang menciptakan bom waktu yang suatu hari bisa meledak dahsyat bahkan kita bisa ikut mati bersama korban  lainnya. Katakan apa yang di sukai dan apa yang tidak di sukai. Jadi lah diri sendiri meskipun banyak yang tidak menyukai kita. Bila  sudah pada tahap tertekan, Marah lah bila memang harus marah, meski marah bukan lah solusi utama. 

Dalam hal ini,  saya sih setuju pada  prinsip  AA Gym seorang pemuka agama yang terkenal.  “Tidak mungkin semua orang akan menyukai kita. Akan ada pihak pihak yang tidak pernah sejalan dengan pikiran kita. Namun teruslah berjalan selama kita berjalan pada koridor yang benar, karena semua akan kembali kepada kita”.

 
3.      MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

“Bodoh. Aku ini Bodoh. Bodoh,  bodoh “ pernah kah anda memaki diri sendiri seperti ini ? 

Atau kalimat seperti ini “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dsb. Lha saya ini apa?, wah saya nggak bisa deh. Dia S2, dia S3,  lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Terus terang kalimat seperti ini sangat dibenci Tuhan karena kita meremehkan kreasi Tuhan. Terlebih lagi  mengantar kan seseorang  pada silent killer.

Ini penyakit paling “ngeselin “ menurut saya. Ia duduk did alam pikiran, mematikan imajinasi kita , tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.   Merasa bersalah sehingga sedikit sedikit galau. Tidak siang tidak malam . selalu galau. Tanpa kita sadari kita telah membentuk stigma buruk pada diri sendiri , sehingga hal ini bisa membuat orang disekitar kita menjadi ilfeel.   

Jika kita tidak pernah sayang pada diri sendiri, tidak pernah memaklumi diri sendiri,  bagaimana kita bisa menyayangi orang lain. Bagaimana kita bisa memaklumi kesalahan orang lain. Jadi, Maafkan lah diri sendiri dan cobalah untuk selalu tidak melakukan kesalahan yang sama.

4.     RAGU DALAM MELANGKAH

     Penyakit ini adalah penyakit lebay. suer, lebay banget. karena  terkesan terlalu banyak mikir dan takut pada salah sasaran. Memang kalimat “ Ragu ragu mundur “ itu baik. Lha, kalau keseringan begitu, berarti kita pada dasarnya memang orang yang suka ragu ragu. Maju mundur maju mundur. Hasilnya apa? Ya begitu, tidak punya hasil apa apa. Tipe seperti ini banyak sekali, namun level nya saja yang berbeda . 

Jika sudah pada tingkat tinggi, maka apapun yang kita hasil kan tidak cukup berarti. Penjelasannya begini, Pada umumnya orang menjadi ragu dalam melangkah karena tidak memiliki spekulasi yang tepat mengenai masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Keraguan itu akan menghambat kita karena semangat untuk mengerjakan aktifitas akan menjadi setengah-setengah. Jadi kita harus memiliki keteguhan hati dan tanggung jawab untuk melangkah dalam kehidupan demi mencapai kesuksesan.  
 
5.      TIDAK SIAP MENGHADAPI MASALAH

       Seseorang  berkata begini 

Masalah itu harus nya diselesaikan bukan dipecahkan. Jika seseorang memecahkan masalah, justru dia sedang mencari masalah karena ketika masalah pecah, maka kita hanya akan sibuk mengumpulkan kepingan kepingan pecahan tersebut. Maka sebaliknya, selesaikanlah masalah. Apapun itu.” 

So, mungkin selama ini yang kita lakukan adalah memecahkan masalah bukan menyelesaikan masalah. Penjelasan yang sangat singkat. Bagaimana, cukup dimengerti ,bukan?

6.      BAYANG-BAYANG MASA LALU

    Kunci gagal suatu kaum memang terlalu terpukau pada kejayaan masa lalu. Padahal zaman telah  berubah. Bisa jadi apa yang terjadi dahulu tidak akan sama indahnya jika terjadi pada masa sekarang. Kaum yang selalu sibuk melihat masa lalu, mereka hanya akan terus menyalahkan pemimpin dimasa sekarang . Apa anda merasa topik yang kita bicarakan sudah melenceng?  
 
Begini, ini juga terjadi pada diri setiap orang. Menyesali masa lalu yang lebih baik dari saat ini. Padahal saat sekarang adalah waktu yang paling menyenangkan. Bukan masa lalu. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu berjalan terus. 

Terus terang saya paling tidak suka membahas penyakit ini, kita tau masa lalu tidak mungkin kembali namun pada kenyataannya, banyak sekali yang  tetap terjebak didalamnya. Sejujurnya ini penyakit orang dewasa , penyakit yang "malu maluin". orang dewasa sering kelihatan bodoh hanya gara gara ini.  lebih bodoh daripada seorang bayi. 

Mengapa saya katakan orang dewasa ? karena semakin dewasa seseorang , ujian terbesar justru pada saat ia dihadapkan pada banyaknya gambaran masa lalu, dan seringnya yang disesali hanyalah masa masa yang paling baik. mereka tau, tidak ada  jam yang jalannya terbalik.  tidak ada. Semuanya maju, hidup itu maju. Lari saja ke depan,  belum ada pertandingan lari mundur. Kalaupun ada, itu gila. Namun tetap saja orang dewasa sulit keluar memberantas penyakit ini.

                  


Tentu masih banyak sekali penyakit Silent Killer lainnya yang membunuh mental dan semangat untuk meraih kesuksesan. Paparan diatas hanya sedikit saja dari banyaknya sifat buruk yang menghalangi kita meraih kebahagiaan hidup dan meraih kesuksesan. Bagaimana? Sudah kah anda cek dan ricek? .Apakah ada penyakit tersebut dalam tubuh anda ? Punya satu? mari kita basmi segera. Punya dua? Atau punya semua nya? apa ? punya semuanya?  waduh penyakit jangan dikoleksi donk. hehee...

Saya rasa penyakit ini unik, penanganannya bersifat pribadi, saking pribadinya, saya rasa  dokter itu adalah diri kita sendiri. Saya tidak pernah mempercayakan motivator lain untuk menyembuhkan penyakit ini. karena penyakit ini kita sendiri lah yang memunculkannya, sehingga kita sendiri juga yang punya obatnya. Stop hanya mendengar kata kata mutiara dari motivator terbaik, itu hanya "Pain Killer ". Penawar rasa sakit saja. Sembuhkan lah hingga ke akar akarnya teman.  dan sekali lagi anda lah dokternya . ..

^_^


Correct Me if I Am Wrong..



#Special thank to Ibu  Sorayanti Utami. Guru yang sangat sangat menginspirasi. dan terimakasih untuk curhatan teman teman. Kegalauan kalian,  justru menjadi inspirasi.  hehe....
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar